3 Bahaya Jika Terlalu Sering Rebahan
Kalian sering rebahan? saya pun sering rebahan juga, dan bahkan kadang kebablasan saking senangnya bisa scroll media sosial. Biasanya media sosial yang suka saya scroll adalah TikTok dan Instagram. Instagram menawarkan informasi yang lebih mengedepankan gambar dibanding tulisan. Lalu TikTok juga memberikan informasi berupa video-video yang temanya beragam.
Tidak dipungkiri, zaman sekarang semua orang lebih menyukai informasi dalam bentuk gambar dan juga video. Secara visual lebih mudah ditangkap pesan yang didapat. Seperti yang kita ketahui, banyak orang berlomba-lomba untuk menjadi Youtuber karena diyakini mampu memberikan penghasilan yang besar.
Eh, balik lagi mengenai aktivitas rebahan yang mungkin saat ini sednag trend istilahnya. Rebahan, merupakan istilah yang digunakan anak jaman now dimana memiliki arti sebagai aktivitas yang dilakukan oleh seseorang karena dirinya sedang tidak ada kesibukan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sendiri, rebahan memiliki arti pembaringan atau tempat berbaring. Sangat berbeda jauh donk dengan istilah yang digunakan anak jaman now.
Ketika pandemi 2020 melanda pertama kali saya jadi ingat banyak jargon yang terkenal dan jadi viral seperti ini:
Ayo generasi muda tunjukkan semangat Nasionalisme kalian di masa pandemi. Negara membutuhkannya. Rebahan adalah semangat nasionalisme yang saat ini dibutuhkan untuk mengurangi angka pasien yang terkonfirmasi Covid-19.
Saya jadi senyum-senyum sendiri ketika jargon itu menjadi viral di tahun 2020. Saya pikir-pikir ada benarnya juga ya, lebih baik rebahan daripada keluar tidak jelas. Namun perlu diingat bahwa rebahan juga jangan terlalu sering karena kurang baik juga bagi kesehatan mental kita ujung-ujungnya.
Mau Rebahan? Boleh-boleh Saja Asal Ingat Akan Hal ini
Kenapa sih rebahan itu berbahaya jika terlalu sering dilakukan, berikut alasannya:
- Menghambat Kreativitas
Ketika Anda rebahan sambil menemukan ide untuk menulis misalnya, maka rebahan bisa dikatakan bermanfaat. Namun jika Anda hanya scroll media sosial tanpa dibarengi dengan planning apapun maka saya rasa sia-sia belaka.
Ada baiknya jadikan kegiatan rebahan dibarengi dengan kegiatan produktif. Setiap buka media sosial maka jadikan kesempatan dalam menemukan ide apa saja. Ide membuat suatu usaha misalnya. Karena saya seorang blogger maka ketika rebahan scroll media sosial, prinsip saya harus ada tema baru yang akan ditulis ke dalam blog.
- Menimbulkan Rasa Malas Berlebihan
Percaya tidak jika Anda terlalu nyaman rebahan sambil scroll media sosial, yang ada malas akan semakin menjangkiti. Kalau sudah malas, maka Anda akan enggan melakukan pekerjaan lainnya. Kalau Anda masih dibiayai orang tua, jika telalu sering rebahan bisa-bisa dimarahin emak donk ya.
Kalau Anda seorang istri jika terlalu sering rebahan maka yang terjadi adalah pekerjaan rumah tangga akan semakin menumpuk. Yang ada rumah Anda semakin berantakan akibat terlalu lama rebahan.
- Bisa Menyebabkan Penyakit
Walau rebahan bisa menyebabkan oto menjadi rileks, namun jika terlalu sering dan lama akibatnya tidak baik bagi kesehatan. Saya merasakan sendiri ketika hampir 2 jam lebih hanya rebahan sambil pegang handphone. Mata menjadi sakit, punggung tak kalah sakit dan tangan sempat mengalami kram juga kesemutan.
Saran saya bagi Anda yang suka rebahan sampai lupa waktu, biasakan mulai sekarang untuk mendisiplinkan diri. Atur waktu rebahan Anda jangan terlalu lama. Jangan lupa ingat skala prioritas agar rebahan bukan menjadi tujuan hidup.
Hidup ini tentang sebuah proses perjuangan, maka jika Anda lebih banyak rebahan tanpa melakukan suatu hal produktif tentu dimanakah letak perjuangan itu?
Posting Komentar untuk "3 Bahaya Jika Terlalu Sering Rebahan"