Jangan Iri Dengan Keberhasilan Orang Lain
Pernah iri dengan keberhasilan orang lain? Jika pernah maka hal itu wajar dan manusiawi saja menurut saya. Saya pribadi pun sering merasa iri dengan pencapaian orang lain. Hingga dalam hati pernah berpikir "kapan ya saya bisa berhasil seperti orang itu?".
Contoh, sebagai blogger saya sering mendengar berita teman blogger menang lomba blog. Saya iri dengan teman blogger karena sering memenangkan lomba blog. Lah gimana ceritaya saya iri kalau tidak pernah sekalipun ikut kompetisi menulis blog. Kan aneh! Itu namanya iri yang tak beralasan. Jatuhnya bisa benci sama orang lain.
Dalam agama Islam yang saya anut, iri bisa dikategorikan sebagai penyakit hati. Penyakit hati ini ditunjukkan dengan ketidak sukaan kita manakala melihat keberhasilan orang lain. Melihat keberhasilan orang lain tidak melulu teman dekat. Misalnya saja ada akun media sosial yang selalu menunjukkan pencapaian mereka dan kita tidak suka padahal tidak kenal sama sekali, hal itu bisa dibilang iri juga.
Sementara iri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI memiliki arti kurang senang melihat kelebihan yang dicapai oleh orang lain. Kelebihan dalam hal ini di antaranya harta, karir dan juga prestasi menurut saya.
Setiap orang dilahirkan dengan takdirnya masing-masing. Namun bukan berarti kita sebagai manusia berpangku tangan saja menanti takdir yang diberikan Tuhan. Kita harus berusaha atau berikhtiar semaksimal mungkin untuk menjadi yang terbaik dalam hidup.
Untuk meraih peringkat 1 di kelas, maka seorang siswa harus belajar dengan giat. Perkara nantinya dia akan meraih peringkat 1 atau tidak maka biarkan Tuhan yang bekerja. Kita hanya bisa berusaha yang terbaik serta berdoa.
Sebagai manusia memang tak seharusnya kita iri dengan pencapaian orang lain. Bisa jadi usaha kita kurang keras dibanding usaha orang lain. Niat kita tidak segigih orang lain.
Bagaimana Agar Tidak Iri Dengan Keberhasilan Orang Lain, Berikut Tipsnya
1. Jangan Berusaha Membandingkan Diri Dengan Orang Lain
Mau sampai kapan kita membandingkan diri dengan orang lain. Semakin kita membandingkan diri dengan orang lain, maka akan semakin banyak kekurangan yang akan dicari celahnya. Misal saya yang tidak seproduktif teman blogger dalam menulis. Saya hanya menulis jika ada job saja sementara teman saya tetap konsisten menulis meskipun job tidak menghampirinya.
Buah dari konsistensi teman saya tentu saja dia menjadi lebih mengasah kualitas menulisnya dan akhirnya menjadi blogger yang cukup dikenal di kalangan teman seprofesi.
2. Jadikan Keberhasilan Orang Lain Sebagai Cambuk Meraih Kesuksesan
Nah, kalau sudah melihat keberhasilan orang lain maka jangan lantas meratapi diri sendiri. Kasihan donk hanya meratapi nasib namun tidak ada action. Saya pribadi beberapa kali kok melihat keberhasilan teman lalu sedikit bertanya pada diri sendiri mengapa aku tidak sehebat dia.
Namun perasaan seperti itu segera saya hempaskan dan fokus kembali kepada hal lain yang lebih produktif.
3. Dekatkan Diri Kepada Tuhan
Jika pikiranmu sudah mulai iri dengan pencapaian orang lain, segera ingat pada Tuhan. Sucikan hati Anda sesuai keyakinan masing-masing apabila rasa iri dan dengki sudah mulai menyergap. Bagi saya yang beragama Islam, akan lebih tenang rasanya jika mengambil air wudhu dan melakukan sholat sunah dua rakaat.
Curhatlah kepada Penciptamu mengenai penyakit hati yang sedang diderita agar diberikan hikmah. Iri jika berhubungan dengan pencapaian prestasi, sehingga kita ingin lebih maju itu justru lebih baik. Yang tidak boleh adalah ketika rasa iri kalian menimbulkan keinginan untuk menjatuhkan orang lain.
Posting Komentar untuk "Jangan Iri Dengan Keberhasilan Orang Lain"