Plus Minus Mengikuti Homeschooling

 

Menuntut ilmu merupakan kewajiban yang harus ditempuh oleh semua orang tak terkecuali. Termasuk anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa, mereka pun wajib untuk menuntut ilmu. Salah satu sarana dalam menuntut ilmu adalah dengan bersekolah.

Saat ini berbagai macam metode pembelajaran banyak ditawarkan oleh sebuah institusi yang bernama sekolah. Tentu saja berbagai jenis sekolah tersebut menjadi peluang bagi para orang tua dan juga murid untuk memilih metode pembelajaran mana yang cocok.

Beberapa metode atau sistem pembelajaran yang banyak kita jumpai di beberapa sekolah swasta sebut saja:

• Sekolah berbasis agama

Sekolah berbasis agama di Indonesia biasanya didirikan oleh umat Muslim dan Nasrani. Sebut saja yayasan pendidikan Islam yang didirikan oleh organisasi Muhammadiyah dan juga sekolah Kristen milik yayasan Petra misalnya.

Para murid yang akan mendaftar di sekolah berbasis agama tentu saja harus memiliki kriteria tertentu agar lolos seleksi. Sebagai contoh di sekolah Islam maka para murid harus lancar membaca Al Qur'an dan mampu melaksanakan sholat 5 waktu.

• Boarding School

Boarding school merupakan jenis sekolah yang memberika fasilitas kepada para murid untuk tinggal di dalamnya. Tidak hanya para murid, beberapa guru pun diberi fasilitas untuk dapat tinggal di dalam sekolah tersebut.

• Sekolah Alam

Sejujurnya saya dulu tidak mengetahui ada sekolah alam ini. Lalu ketika salah seorang public figure bernama Dik Doank mendirikan sekolah alam, akhirnya saya memahami bagaimana konsep dari pendidikan tersebut.

Sekolah alam lebih banyak memberikan pengajaran kepara para muridnya di alam terbuka. Hal ini tentu saja bukan tanpa maksud. 

• Sekolah Internasional

Sekolah ini biasanya menggunakan kurikulum internasional dalam menunjang kegiatan belajar mengajar. Bahasa pengantar di sekolah internasional juga mengguna bahasa asing sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh sekolah tersebut. Biaya yang harus dikeluarkan oleh orang tua di sekolah internasional cenderung lebih mahal dibanding sekolah nasional. Namun kembali lagi, keputusan untuk menyekolahkan anak ada di tangan orang tua.

• Homeschooling

Homeschooling merupakan sistem pendidikan dimana kegiatan belajar mengajarnya dilakukan di rumah. Mungkin terdengar anti mainstream, namun Homeschooling sudah banyak dilakukan oleh sebagian besar anak yang berstatus murid sekolah. Anak yang sekolah dengan metode Homeschooling juga berstatus sama dengan murid sekolah lainnya namun hanya berbeda di cara belajarnya saja.

Homeschooling: Perhatikan Untung Ruginya Untuk Anak

Ketika saya mendengar metode Homeschooling sebenarnya terasa asing saja di telinga, karena anak sekolah di rumah. Lho kok bisa? Nanti anak-anak tidak bergaul donk dengan teman sebayanya. Lalu bagaimana dengan perkembangan karakter anak ketika melakukan Homeschooling.

Menurut situs Popbela.com ternyata ada beberapa artis yang telah melakukan Homeschooling semasa duduk di Sekolah Menengah, sebut saja Aurel Hermansyah, Ranty Maria dan sejumlah artis remaja lainnya. Dari sini kita bisa lihat bahwa artis tentu saja berpeluang sekolah dengan sistem homeschooling karena kesibukan mereka. 

Di Indonesia sendiri Homeschooling merupakan metode pendidikan yang legal dan tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 129 tahun 2014.

Sebelum memutuskan untuk menyekolahkan anak Anda dengan sistem Homeschooling, ada baiknya melihat manfaat sekaligus kekurangan dari sistem tersebut. Adapun manfaat homeschooling pada anak antara lain:

• Mendapat pengawasan maksimal dari orang tua
• Waktu belajar dapat diatur sefleksibel mungkin untuk anak.
• Cocok dilakukan oleh murid yang memiliki mobilitas tinggi.

Selain keunggulan di atas, homeschooling juga memiliki efek yang kurang baik bagi anak. Adapun dampak kurang baiknya sebut saja:

• Anak memiliki keterbatasan dalam pergaulan. Hal ini dikarenakan anak bersekolah dari rumah selama homeschooling.
• Terbatasnya fasilitas pendidikan yang diterima anak sebagai peserta didik homeschooling.
• Perlu usaha ekstra dalam memberikan metode belajar mengajar yang terbaik untuk anak sebagai peserta Homeschooling, baik itu dari pihak guru maupun orang tua.

Berbagi :