Tips Sehat di Musim Hujan

Bulan Januari ini di Indonesia masih dalam kondisi musim penghujan. Jadi mau tidak mau kita harus legowo manakala tiap hari selalu disambut oleh angin kencang, petir dan hujan deras. Hanya doa yang bisa saya lafalkan manakala hujan turun dan membawa angin kencang. Sejujurnya saya takut jika hujan sudah disertai angin kencang.

Kalian yang profesinya lebih banyak di luar ruangan, tentu was-was ketika hujan tiba. Bagaimana tidak, kalian harus berhati-hati manakala sedang mengendarai kendaraan baik itu mobil, sepeda motor ataupun truk.

Banyak cerita mengenai pengalaman orang-orang yang berkendara di musim hujan dimana mereka mengalami kendala seperti lupa membawa jas hujan, berkas atau dokumen pekerjaan basah karena terkena air hujan dan masih banyak lagi.

Tentu kalau sampai berkas yang berkaitan dengan pekerjaan basah karena hujan, alamat kita akan ditegur habis-habisan oleh pimpinan donk. Oleh sebab itu, usahakan dengan sangat agar ketika sudah masuk musim penghujan, bawalah segala printilan yang dapat menyelamatkan kita di perjalanan.

Musim hujan identik seseorang gampang terserang sakit. Biasanya sih sakit yang diderita tak jauh dari demam, batuk dan pilek. Tentu saja hal ini harus diwaspadai oleh kita semua. Apalagi bagi Anda yang masih aktif bekerja di luar rumah. 

Saya ingin bercerita sedikit bahwa suami jika terkena hujan sekali saja mudah terserang flu. Entah karena daya tahan tubuhnya yang rendah atau memang dia tak bisa terkena air hujan. 

Kita tidak mau donk setiap hujan datang selalu terserang sakit. Ada banyak cara menjaga kesehatan di musim penghujan ini. Dalam artikel ini saya ingin sedikit membahas tips bagaimana agar kita tidak mudah terserang sakit di musim hujan.

Jangan sampai kita sering izin tidak masuk dengan alasan sakit di musim penghujan. Sekali dua kali, bos akan memaklumi. Namun bagaimana jika terlalu sering, yang ada bos akan curiga lho.

Agar Tidak Mudah Sakit di Musim Hujan

Saya pribadi termasuk orang yang punya kekebalan tubuh tinggi. Bukan bermaksud sombong namun bisa dikatakan saya kuat walau terkena hujan berhari-hari.

Tapi kalian tidak boleh mencontoh saya ya. Karena sebagai manusia tentu ada batasan sampai dimana dia sanggup untuk mempertahankan kondisi kesehatan tubuhnya.

Dikarenakan kondisi awal tahun selalu identik dengan musim penghujan, maka ada baiknya kita selalu mengantisipasi ketika akan bepergian. Beberapa antisipasi yang biasanya saya dan suami lakukan antara lain:

1. Membawa jas hujan apabila bepergian menggunakan sepeda motor.
2. Membawa sandal jepit ketika hendak bepergian. Apabila hendak menghadiri acara formil maka ketika hujan bisa mengganti sementara sepatu dengan sandal jepit.

Namun memang tidak semua orang aware dengan musim penghujan. Mereka cenderung berpikiran hujan datang sewaktu-waktu. Memang pemikiran mereka juga tidak sepenuhnya salah, namun alangkah baiknya jika mengantisipasi.

Agar tak mudah sakit di musim hujan biasanya saya selalu mengantisipasi dengan cara sebagai berikut:

• Minum vitamin setiap hari. Sebenarnya tidak di musim hujan saja saya selalu minum vitamin. Namun alangkah lebih baik di musim hujan untuk memasang alarm agar tak lupa minum vitamin.
• Menyetok persediaan obat-obatan. Point kedua ini yang sangat penting apalagi di rumah masih ada Ibu yang berusia lanjut, sehingga saya harus berjaga-jaga apabila mendadak sakit.
• Melakukan pijat secara rutin. Pijat sebenarnya tidak masuk dalam agenda saya kalau tidak benar-benar dalam kondisi yang sangat drop. Namun saya usahakan agar jangan sampai sakit di musim penghujan.

Berbagi :