Rekomendasi Taman yang Ada di Surabaya

 

Jika kalian warga suatu kota, tentu menginginkan untuk dapat menikmati keindahan kota tersebut. Hal ini pun berlaku pada diri saya yang ingin menikmati suasana kota walau termasuk dalam kota yang macet dan penuh kebisingan. Tentu saja keindahan tersebut dapat saya temukan di beberapa taman yang ada di kota tempat tinggal.

Surabaya merupakan ibukota Jawa Timur yang bisa dibilang suka padat oleh kendaraan bermotor. Saya pun merasakan dari tahun ke tahun kota Pahlawan ini semakin macet saja rasanya. Dua puluh tiga tahun berada di Surabaya tentu banyak perubahan yang saya alami namun tetap akan saya terima dengan lapang dada. Biar bagaimanapun, saya bekerja dan mencari nafkah di Surabaya.

Saya menyadari bahwa Surabaya minim akan tempat wisata. Kalaupun ada biasanya jauh dari tempat tinggal saya. Namun pemerintah kota Surabaya tak pernah kehabisan ide untuk membuat warganya betah. 

Solusinya adalah dengan menciptakan beberapa taman di beberapa wilayah yang tersebar di Surabaya. Saya pun pernah mengunjungi beberapa taman tersebut. Masuknya pun tidak berbayar alias gratis. 

Taman-Taman di Surabaya: Sarana Pelepas Stress Warga Ibukota

Ada beberapa rekomendasi taman di Surabaya yang dapat kalian kunjungi bersama keluarga. Selain didukung oleh wisata kuliner, taman tersebut juga terletak di tengah kota sehingga terjangkau untuk bisa sampai ke sana. Beberapa taman tersebut antara lain:

1. Taman Flora Bratang

Taman Flora Bratang ini dikenal juga dengan sebutan Kebun Bibit. Lokasinya tak jauh dari kantor saya. Walau saya belum pernah masuk ke Taman Flora Bratang ini namun sangat jelas sekali dari kejauhan bahwa aktivitas di dalamnya cukup intens didatangi oleh pengunjung.

Di dalam Taman Flora Bratang, Anda dapat mengajak keluarga untuk hanya sekadar duduk lesehan di atas rerumputan atau mengajak anak bermain. Ohya, Anda juga bisa memberi makan beberapa hewan di dalam Taman Flora Bratang ini.

Jangan kuatir karena untuk masuk ke Taman Flora Bratang ini tidak dikenai biaya sepeser pun. Hanya saja jika Anda lapar maka tentu harus membeli makan dengan biaya sendiri yah. Di luar Taman Flora Baratang ada yang namanya Sentra Kuliner RMI dimana banyak pedagang makanan yang menjual berbagai jenis masakan Indonesia.

2. Kebun Bibit Wonorejo

Kebun Bibit Wonorejo ini sebenarnya memiliki lokasi yang kurang strategis dibandingkan Taman Flora Bratang. Hal ini dikarenakan lokasinya yang kurang mudah dijangkau oleh angkutan umum. 

Namun keberadaan Kebun Bibit Wonorejo ini bisa dibilang hiburan bagi warga setempat yang menginginkan adanya refreshing ketika akhir pekan. Untuk masuk ke sini tidak dikenai biaya, dan Anda bisa melakukan swafoto bersama pasangan dan juga keluarga.

Saya dan suami pernah mengunjungi Kebun Bibit Wonorejo dan melihat pasangan calon pengantin melakukan sesi foto prewedding.

3. Taman Harmoni

Taman Harmoni merupakan taman yang lokasnya di daerah Keputih, Surabaya. Dulunya daerah Keputih merupakan tempat pembuangan sampah (TPS) yang cukup kuat mengeluarkan bau kurang sedap. Seiring berjalannya waktu, pemerintah Surabaya memindahkan lokasi TPS ke wilayah barat dan menyulap TPS ini menjadi taman yang bisa dikunjungi oleh seluruh warga Surabaya bahkan warga dari luar Surabaya.

Di taman ini, Anda bisa mengajak keluarga dan pasangan berjalan menyusuri hutan bambu dan apabila musim berbunga tiba, maka bisa melihat bunga matahari dan juga sakura.

Suasana yang mendukung untuk berfoto selfie dan juga sambil bercengkerama dengan kerabat membuat Taman harmoni ramai dikunjungi menjelang akhir pekan.

4. Taman Bungkul

Jangan ditanya betapa fenomenalnya Taman Bungkul di Surabaya. Walau saya hanya beberapa kali ke Taman Bungkul namun memang banyak sekali muda mudi nongkrong di Taman Bungkul. Mulai hanya sekadar ngobrol sampai melakukan kegiatan komunitas.

Namun semenjak pandemi, Taman Bungkul sempat ditutup dan tidak mengijinkan warga untuk beraktifitas di dalamnya. Hanya pedagang makanan saja yang tetap beroperasi menjajakan makanan. Akan tetapi jika pengunjung menurun selama pandemi, maka otomatis pedagang makanan pun akan terkena imbasnya.

5. Taman Prestasi

Saya pernah ke Taman Prestasi ketika berkomunitas di Love Suroboyo. Waktu itu tahun 2016 dan Taman Prestasi sangat ramai dikunjungi oleh warga Suroboyo yang ingin berjalan-jalan di hari Minggu.

Senangnya lagi tahun 2016 lalu di Taman Prestasi masih ada perahu yang bisa mengantarkan pengunjung yang ingin menyusuri Kalimas. Cukup hanya membayar delapan ribu rupiah kita sudah bisa berkeliling menyusuri Kalimas menggunakan perahu walau tidak sampai jarak jauh.

Semenjak pandemi, Taman Prestasi juga sempat ditutup padahal pedagang kaki lima juga sangat banyak di sana. Taman ini menurut saya cocok untuk segala usia. 

Berbagi :