Laskar Hijau, Bentuk Kepedulian Terhadap Gunung Lemongan di Lumajang

Source Picture: visitlumajang.com

Sebagai warga Surabaya, saya sangat bersyukur karena bisa hidup di kota yang memiliki infrastruktur memadai. Saya hampir tidak pernah merasakan mati lampu karena pemadaman listrik setempat. Atau saya juga tidak pernah merasakan kekeringan karena air di rumah selalu mengalir dengan lancar.

Mungkin bagi kalian yang hidup di kota besar seperti saya, kemudahan dalam mengakses berbagai sarana dan prasarana tersebut patutlah disyukuri. Pernah tidak kalian membayangkan saudara-saudara kita yang tinggal di pelosok daerah, dimana ketika musim kemarau mereka sering kekurangan air.

Masyarakat yang hidup dan menetap di kota kecil bisa jadi sering merasakan dampak akibat dari kekeringan bahkan musim penghujan. Terjadi bencana alam misalnya longsor dan banjir bandang mungkin beberapa kali dirasakan oleh masyarakat di kota kecil atau beberapa Kabupaten yang ada di Indonesia.

Hal ini juga yang dirasakan oleh sebagian warga yang tinggal di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Di Kecamatan ini ada Gunung Lemongan yang kurang lebih 10 tahun lalu kritis kondisinya. Gunung Lemongan dengan luasan kurang dari 6000 hektar berada dalam kondisi kritis, mengalami kering kerontang, dan tandus.

Hal inilah yang memunculkan ide Abdullah Al-Kudus untuk mengumpulkan beberapa anak muda untuk menanam pohon serta merawat lingkungan yang ada di sekitar Gunung Lemongan. Gerakan untuk menyelamatkan lingkungan tersebut dinamakan Laskar Hijau dimana memiliki misi sebagai penyelamat lingkungan.

Abdullah Ak-Kudus merupakan pemuda Lumajang Jawa Timur yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan tempat dia tinggal.

Laskar Hijau didirikan sejak tahun 2005 dan saat ini gerakan tersebut sudah menghasilkan dengan menghijaunya 400 hektare hutan di Gunung Lemongan dimana sebelumnya tandus dan gersang.

Berkenalan Dengan Laskar Hijau, Gerakan Pemuda Peduli Lingkungan

Bukan tanpa sebab Abdullah Al-Kudus, atau yang biasa disapa dengan A'ak mendirikan organisasi relawan yang bernama Laskar Hijau ini. Bermula dari rasa prihatin A'ak terhadap rusaknya lingkungan akibat illegal logging atau penebangan liar di hutan lindung yang berada di sekitar Gunung Lemongan.

Ilegal logging ini akhirnya berdampak pada penurunan debit air di Ranu Klalah. Air sebagai sumber kehidupan yang sangat vital, tentu akan menganggai ekosistem apabila jumlah debitnya berkurang.

Abdullah Al-Kudus mengajak seluruh generasi muda bergerak bersama untuk mengembalikan ekosistem dengan melakukan penghijauan. Laskar Hijau berdiri secara swadaya dengan bantuan dari para relawan yang peduli terhadap lingkungan di Lumajang.

Perlahan namun pasti, kontribusi Laskar Hijau sudah mulai menunjukkan hasil yang signifikan. Melalui gerakan konservasi yang diusung oleh Laskar Hijau, saat ini Gunung Lemongan sudah mulai tumbuh banyak pohon dan sampah semakin berkurang.

Abdullah Al-Kudus Peraih SATU Indonesia Awards

Karena tekadnya yang kuat untuk mengembalikan kondisi Gunung Lemongan menjadi ekosistem yang subur, menjadikan Abdullah Al-Kudus meraih penghargaan SATU Indonesia Awards sebagai warga negara yang berkontribusi terhadap lingkungan.

Sekadar menginformasikan kepada kalian, bahwa SATU Indonesia Awards merupakan ajang penghargaan yang setiap tahun rutin diselenggarakan oleh PT. Astra International, Tbk. Penghargaan atau apresiasi ini diberikan kepada para anak muda yang berkontribusi terhadap 5 bidang berikut:

Pendidikan
Lingkungan
Kesehatan
Teknologi dan
Kewirausahaan

Saya yakin Abdullah Al-Kudus dan seluruh penerima penghargaan SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia Awards, ikhlas dalam memberikan kontribusi terbaik mereka untuk kebermanfaatan hajat hidup masyarakat Indonesia lainnya.

Jika Anda memiliki kerabat atau teman yang memberikan kontribusi positif untuk bidang pendidikan, lingkungan, kesehatan, teknologi maupun kewirausahaan, jangan ragu untuk mendaftarkan mereka ke ajang apresiasi SATU Indonesia Awards.

Diharapkan ke depannya akan lahir penerus dari Abdullah Al-Kudus untuk memberikan kontribusi nyata terhadap lingkungan.

Semoga bermanfaat dan menginspirasi.

Referensi:

https://www.revolusimental.go.id/kabar/laskar-hijau-bergotong-royong-menyelamatkan-gunung-lemongan