Perjalanan Ngeblog Maria Tanjung, dari Pegawai Kantoran Hingga Memutuskan Menjadi Full Time Blogger
![]() |
Captured by bukanbocahbiasa.com |
Kalau dipikir-pikir, dulu saya tidak pernah bercita-cita menjadi seorang blogger. Bahkan saya juga tidak pernah tahu jika ada profesi blogger di tengah-tengah masyarakat kita. Namun siapa sangka, perjalanan hidup membawa saya akhirnya memutuskan menjadi seorang blogger dan menekuninya hingga sekarang.
Meskipun baru 5 tahun resmi menjadi seorang blogger, namun profesi tersebut saat ini begitu melekat kepada diri saya. Bahkan ketika bertemu dengan orang baru, ketika ditanya apa pekerjaan saya, maka dengan mantap jawabannya adalah seorang blogger.
Perjalanan ngeblog saya dimulai sekitar bulan Juli 2019, dimana diri ini ingin sekali mengisi waktu di sela-sela kesibukan bekerja dengan akvititas produktif lainnya. Maklum saja, ketika tahun 2019 saya merupakan pegawai kantoran yang terikat jam kantor mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB. Selepas itu, saya sama sekali tidak punya kegiatan lagi selain beristirahat di rumah yang terkadang membosankan juga, hehehe.
Di luar jam kerja, bisa dikatakan waktu saya lebih banyak dihabiskan di dalam rumah saja. Sementara pekerjaan kantoran sudah memberikan saya zona nyaman, hingga akhirnya terbersit ingin melakukan aktivitas produktif lainnya disamping bekerja.
Terpikirlah saya untuk mencoba terjun ke dunia kepenulisan. Waktu itu saya melihat teman kuliah yang sudah lebih dulu terjun ke dunia kepenulisan dan menjadi seorang penulis novel. Kalau tidak salah sudah 2 novel dia terbitkan.
Saya pun mulai otodidak mencari komunitas menulis di media sosial, mulai dari mengikuti kelas antologi hingga bertemulah dengan istilah blog. Awalnya saya tidak tahu apa itu platform blog namun menjadi tahu setelah melihat di media sosial Instagram bahwa ada tantangan menulis selama 2 bulan berturut-turut yang diselenggarakan oleh sebuah komunitas menulis.
Syarat tantangan yang diselenggarakan komunitas tersebut adalah harus menulis di blog. Awalnya tentu saja saya menulis di blog gratisan. Seiring pengetahuan serta wawasan tentang ilmu blogging mulai bertambah, saya pun memberanikan diri menjadikan blog gratisan yang dimiliki menjadi domain berbayar atau biasa disebut dengan Top Level Domain (TLD) yang harus diperpanjang setiap tahunnya.
Ngeblog, Peluang Mendapat Penghasilan Tambahan dan Teman Baru
Menjadi seorang full time blogger tentu saja membuat saya jadi lebih berani tampil dan percaya diri. Kalau saya tidak berani mempromosikan tulisan di blog melalui media sosial, mungkin diri ini tidak akan pernah dikenal sebagai blogger.
Jika saya tidak pernah melakukan personal branding sebagai blogger, maka peluang bisa saja tidak pernah saya dapatkan untuk bekerja sama dengan beberapa brand produk maupun jasa. Selain itu pula jika saya ragu terjun sebagai blogger maka tentu saja cita-cita punya penghasilan sampingan 5 tahun lalu tidak pernah tercapai.
Mendapat teman baru dan juga memperluas networking merupakan manfaat positif menjadi seorang blogger. Hal ini dikarenakan ketika awal ngeblog, saya berusaha mencari beragam komunitas blogger untuk mendapat informasi seputar dunia blogging.
Ngeblog makin lancar apabila saya menulis menggunakan laptop. Entah kenapa saya lebih terbiasa mengetik di depan laptop sambil mencari inspirasi dengan membuka situs lainnya yang dianggap punya relevansi dengan tema yang akan ditulis. Meskipun begitu, menulis artikel blog di smartphone juga beberapa kali saya lakukan jika kebetulan sedang berada di perjalanan.
Kebetulan sekali saya menggunakan laptop ASUS yang selalu setia menemani dari awal ngeblog. Dukungan ASUS terhadap perjalanan komunitas blogger di Indonesia dengan mengadakan berbagai event online maupun offline sejak tahun 2015 juga dirasakan oleh rekan-rekan blogger, tak terkecuali blogger Surabaya.
Meskipun saya baru mulai terjun menjadi blogger tahun 2019 namun sudah beberapa kali ikut menghadiri event offline maupun online yang diselenggarakan oleh ASUS di kota Surabaya.
Bahkan ketika resign dari pekerjaan selama 13 tahun di kantor terakhir, saya pun memberi rewards dengan menghadiahi diri sendiri Asus VivoBook Go 14 Flip yang kemudian menjadi "teman" dalam bekerja sebagai full time blogger.
Penutup
Tidak ada yang kebetulan di muka bumi ini. Tuhan sudah mengatur jalan hidup seluruh manusia ciptaan-Nya. Begitu halnya dengan saya yang dipertemukan dengan dunia blogging hingga sampai saat ini Insha Allah masih tetap konsisten menekuninya.
Meskipun niat di awal adalah mencari kesibukan lain di luar jam kerja, hingga akhirnya ngeblog menjadi peluang dalam mendapatkan penghasilan tambahan, saya bersyukur bisa diberi kesempatan untuk mengenal dunia blogging dan mendapatkan banyak teman baru di profesi yang baru juga.
Untuk kalian yang baru saja terjun ke dunia blogging, saya sarankan untuk terus konsisten menulis dan lakukan personal branding sebagai blogger. Kita tidak akan pernah tahu peluang datang dari pintu mana saja. Tetap optimis sebagai blogger karena tulisan kita akan sangat berarti bagi pembaca yang membutuhkannya.
Artikel ini diikutsertakan pada Lomba Blog 2015 ke 2025 Perjalanan Ngeblogku yang diadakan oleh Gandjel Rel.
Posting Komentar untuk "Perjalanan Ngeblog Maria Tanjung, dari Pegawai Kantoran Hingga Memutuskan Menjadi Full Time Blogger"