Langkah-Langkah Pemasangan Water Heater Tenaga Surya dengan Aman dan Benar
![]() |
Credit Photo: Pexels |
Agar Anda bisa mendapatkan manfaat optimal dari penggunaan water heater tenaga surya, pemasangan yang aman dan tepat sangat penting untuk diperhatikan. Namun, sebelum kita membahas langkah-langkah pemasangan water heater tenaga surya secara sistematis, ada baiknya Anda mengetahui persiapan apa saja sebelum pemasangan dimulai.
Persiapan Sebelum Pemasangan
Sebelum memulai proses pemasangan, Anda perlu mempersiapkan beberapa hal penting berikut:
1. Pemilihan Lokasi
1. Pemilihan Lokasi
Lokasi pemasangan kolektor surya sangat menentukan kinerja water heater tenaga surya Pastikan Anda memilih area atap yang:
- Terpapar sinar matahari langsung sepanjang hari
- Tidak terhalang oleh pohon, bangunan tinggi, atau antena
- Cukup kuat menahan beban unit water heater yang cukup berat, terutama ketika penuh berisi air
Terdapat dua jenis sistem water heater tenaga surya:
- Sistem langsung (Direct System): Air baku langsung dipanaskan di kolektor dan dialirkan ke tangki penyimpanan.
- Sistem tidak langsung (Indirect System): Menggunakan cairan khusus seperti Coolblend untuk mentransfer panas dari kolektor ke air di dalam tangki.
3. Peralatan dan Tim Profesional
Pemasangan water heater tenaga surya membutuhkan keahlian teknis. Disarankan Anda menggunakan jasa teknisi profesional yang sudah berpengalaman agar instalasi berjalan aman dan efisien. Selain itu, siapkan peralatan seperti pipa, bracket, pengikat, sealant tahan panas, dan perlengkapan keamanan.
Langkah-Langkah Pemasangan
Berikut adalah tahapan umum pemasangan water heater tenaga surya yang dapat Anda pahami:
1. Pemasangan Bracket Kolektor di Atap
1. Pemasangan Bracket Kolektor di Atap
Bracket dipasang di atap untuk menopang kolektor surya. Pastikan kemiringan bracket mengikuti sudut optimal untuk menyerap sinar matahari, biasanya antara 10 hingga 30 derajat, tergantung lokasi geografis Anda. Gunakan pengencang yang kuat agar bracket tetap stabil.
2. Instalasi Kolektor Surya
Setelah bracket siap, letakkan kolektor surya di atasnya dengan hati-hati. Pastikan posisi kolektor menghadap ke arah utara jika Anda tinggal di belahan bumi selatan seperti Indonesia, untuk memaksimalkan penyerapan sinar matahari.
3. Pemasangan Tangki Air Panas
Tempatkan tangki air panas di posisi yang sesuai, umumnya lebih tinggi atau sejajar dengan kolektor agar sirkulasi air berjalan alami (thermosyphon). Pastikan tangki sudah terpasang dengan kencang dan rata agar tidak goyah.
4. Koneksi Pipa Air
Sambungkan pipa dari kolektor ke tangki dan ke titik-titik penggunaan seperti kamar mandi atau dapur. Gunakan pipa tahan panas dan tekanan tinggi agar awet dan aman. Pastikan semua sambungan pipa kedap air untuk mencegah kebocoran.
5. Instalasi Sistem Backup
Untuk menjaga ketersediaan air panas saat cuaca mendung, sistem ini biasanya dilengkapi pemanas cadangan (backup element). Pastikan sistem backup terpasang dengan benar dan sesuai daya listrik di rumah Anda.
6. Uji Coba dan Pemeriksaan
Setelah semua komponen terpasang, lakukan uji coba dengan mengisi tangki dan mengecek aliran air panas. Pastikan tidak ada kebocoran, semua sambungan kuat, dan sistem bekerja dengan baik. Jika menggunakan sistem tidak langsung, periksa level cairan Coolblend.
7. Perawatan Berkala
Agar sistem tetap berfungsi optimal, lakukan perawatan rutin seperti:
- Membersihkan permukaan kolektor dari debu dan kotoran
- Mengecek level cairan Coolblend (untuk sistem tidak langsung)
- Memastikan tidak ada kerak atau endapan di dalam tangki
Rekomendasi Produk Water Heater Tenaga Surya dari Brand Terpercaya
Jika Anda sedang mencari produk water heater tenaga surya yang berkualitas tinggi dan tahan lama, brand Rheem bisa menjadi pilihan yang sangat tepat. Berikut ini beberapa produk unggulan yang layak dipertimbangkan:
1. Rheem VE 52D 180-VE/52D300-VE
1. Rheem VE 52D 180-VE/52D300-VE
Produk ini dirancang untuk memanaskan air secara langsung dalam kolektor dan menampungnya dalam tangki bersirkulasi alami (thermosyphon). Tersedia dalam dua pilihan kapasitas, yaitu VE 52D 180-VE dengan kapasitas 180 liter (untuk 4–5 orang) dan 52D300-VE 300 liter (untuk 6–8 orang). Beberapa keunggulan dari keduanya adalah:
- Tangki Baja Berlapis Vitreous Enamel
- Collector dengan Material Copper
- Isolasi Polyurethane Foam 5 cm
- Temperred Glass
2. Rheem SS 52H Indirect System
Menggunakan sistem tidak langsung yang cocok untuk wilayah dengan suhu lebih dingin. Beberapa fitur andalannya:
- Tangki stainless steel
- Heat exchanger
- Lapisan Colorbond dan cover Zincallume
- Isolasi tebal dan tempered glass
Model ini juga tersedia dalam kapasitas 180 liter dan 300 liter, ideal untuk rumah tangga skala sedang hingga besar.
Memasang water heater tenaga surya bukan hanya tentang mendapatkan air panas secara hemat, tapi juga berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan. Dengan mengikuti langkah-langkah pemasangan yang aman dan benar, Anda dapat memastikan sistem bekerja maksimal dan tahan lama. Pilihlah produk dari brand terpercaya seperti Rheem, yang sudah terbukti kualitasnya dan didesain untuk iklim tropis Indonesia.
Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk beralih ke energi matahari, sekaranglah saat yang tepat untuk melakukannya. Nikmati kenyamanan air panas setiap hari tanpa khawatir tagihan listrik membengkak.
Posting Komentar untuk "Langkah-Langkah Pemasangan Water Heater Tenaga Surya dengan Aman dan Benar"